Jambi (MAN Insan Cendekia). Setelah menyelesaikan ibadah puasa Ramadan dan merayakan Idul Fitri 1446 H, para siswa MAN Insan Cendekia Jambi melanjutkan semangat ibadah mereka dengan melaksanakan puasa sunnah Syawal. Puasa yang dianjurkan selama enam hari di bulan Syawal ini menjadi bagian dari program pembinaan ibadah amaliyah yang dikelola secara khusus di lingkungan asrama. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk melatih kedisiplinan dan keistiqamahan siswa dalam beribadah, tetapi juga menjadi wujud nyata pembentukan karakter spiritual yang kuat di tengah kehidupan pesantren modern.

Pembinaan ibadah amaliyah melalui puasa Syawal ini merupakan salah satu pilar penting dalam manajemen keasramaan di MAN IC Jambi. Dengan suasana yang mendukung dan pembimbingan dari para guru serta guru bina asrama, para siswa didorong untuk tidak hanya mengamalkan ibadah wajib, tetapi juga memperbanyak amalan sunnah. Lingkungan asrama menjadi ruang yang kondusif untuk membentuk kebiasaan baik, yang diharapkan terus tertanam dalam kehidupan siswa bahkan setelah mereka lulus dari madrasah ini.

Melalui kegiatan ini, MAN IC Jambi berkomitmen untuk melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, namun juga kuat secara spiritual. Sejalan dengan cita-cita founding father, MAN IC Jambi ingin menyiapkan calon pemimpin masa depan yang “berhati Mekkah dan berotak Jerman” — yakni insan yang menjadikan nilai-nilai keislaman sebagai dasar moral dan perilaku, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemajuan bangsa.