Penulis: Admin Sunday, 19 October 2025
Jambi, 19 Oktober 2025, MAN Insan Cendekia Jambi terus
menunjukkan komitmennya dalam membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab
siswa melalui penerapan aturan potongan rambut seragam bagi siswa putra.
Kebijakan ini bukan semata tentang penampilan, melainkan bagian dari pembiasaan
hidup tertib dan mencerminkan identitas siswa madrasah.
Aturan potongan rambut ini sejatinya telah
diberlakukan sejak MAN IC Jambi berdiri, namun pada tahun ini kembali ditekankan
dan diperketat pelaksanaannya agar nilai-nilai kedisiplinan semakin tertanam
dalam diri para siswa. Sesuai regulasi, panjang rambut bagian kanan, kiri, dan
belakang maksimal 1 sentimeter, sementara bagian atas maksimal 2 sentimeter.
Wakil Kepala Bidang Humas, Maryana, M.Pd.,
menyampaikan bahwa orang tua memiliki peran penting dalam mendukung penerapan
aturan ini di rumah. “Madrasah tidak dapat berjalan sendiri. Dukungan orang
tua sangat dibutuhkan agar kedisiplinan menjadi kebiasaan yang tumbuh dari
kesadaran siswa,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Bidang Keasramaan, Dedy
Haryanto, S.S., dalam pembinaan Jumat malam di masjid, menegaskan bahwa
potongan rambut rapi bukan hanya aturan formal, tetapi simbol kerapian hati dan
pikiran. “Siswa yang terbiasa rapi akan terbiasa pula tertib dan bertanggung
jawab,” tuturnya.
Sebagai bentuk pengawasan sekaligus pembinaan,
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Chairul Wahyudi, S.Pd., dan Wakil Kepala
Bidang Akademik, Melia Fitri Yani, S.Pd., M.Pd., melakukan sidak ke seluruh
kelas untuk memastikan para siswa telah mematuhi aturan tersebut. Kegiatan ini
tidak hanya bersifat penertiban, tetapi juga upaya menumbuhkan kesadaran diri
untuk disiplin tanpa paksaan.
Kebijakan ini disambut positif oleh siswa. Mereka
menilai aturan tersebut membantu menciptakan suasana belajar yang nyaman dan
menumbuhkan semangat kebersamaan. Salah satu siswa, Agustian Yoga Pratama kelas XII 4,
mengungkapkan pendapatnya. “Awalnya kaget karena harus pendek banget, tapi
ternyata enak juga. Kelihatan segar dan rapi, suasananya jadi lebih semangat,”
ujarnya.
Siswa lain, M. Farhan Al Ridho kelas XII 4, menambahkan
bahwa aturan ini membuat siswa tampil lebih percaya diri dan kompak. “Kalau
semuanya rapi, kelihatan solid. Kita jadi bangga karena mencerminkan disiplin
khas MAN IC,” tuturnya.
Melalui penegasan kembali aturan ini, MAN Insan
Cendekia Jambi berharap kedisiplinan tidak hanya menjadi kewajiban, tetapi juga
menjadi bagian dari karakter dan budaya siswa. Dengan dukungan guru, orang tua,
dan kesadaran siswa sendiri, madrasah yakin nilai-nilai Islami, tanggung jawab,
dan ketertiban akan semakin mengakar kuat di lingkungan MAN IC Jambi. (Penulis:
RW, Editing: MY Humas ICJ)