Jambi (MAN Insan cendekia). Dalam kesempatan apel pagi Senin, 21 juli 2025 yang dilaksanakan di halaman madrasah dan diikuti oleh seluruh GTK MAN Insan Cendekia Jambi, Plh Kepala Madrasah, Ibu Maryana, kembali menegaskan pentingnya optimalisasi peran GTK dalam membimbing siswa asuh di lingkungan asrama. Beliau menyampaikan bahwa kehidupan berasrama merupakan bagian integral dari sistem pendidikan di MAN IC, sehingga perlu pendampingan yang menyeluruh dan berkelanjutan dari para guru sebagai orang tua peserta didik di Madrasah. Setiap GTK diharapkan mampu menjadi sosok panutan yang tidak hanya hadir di ruang kelas, tetapi juga turut serta membimbing peserta didik dalam menghadapi tantangan kehidupan sosial dan akademik di asrama.

Ibu Maryana menyoroti pentingnya komunikasi dua arah antara GTK dan peserta didik dalam sistem siswa asuh. GTK didorong untuk aktif melakukan sesi sharing, mendengarkan keluhan atau kendala yang dihadapi anak-anak, baik dalam pembelajaran maupun interaksi sosial sehari-hari. Dengan pendekatan ini, peserta didik diharapkan mampu belajar berpikir dewasa dan menemukan solusi terbaik atas setiap persoalan yang dihadapi. Guru tidak hanya berperan sebagai pendidik, tetapi juga sebagai pembimbing emosional dan motivator yang membantu peserta didik tumbuh menjadi pribadi mandiri dan tangguh.

Doa penutup apel pagi dipimpin oleh Ustadz Shaldan Rusaini. Dalam lantunan doanya, dipanjatkan harapan agar seluruh GTK diberi kekuatan, kesabaran, dan ketulusan dalam menjalankan tugas mendampingi anak-anak generasi penerus bangsa. Apel ini menjadi pengingat bahwa tanggung jawab membina peserta didik tidak hanya pada aspek akademik, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan yang lebih dalam—yakni membangun karakter, empati, dan kepekaan sosial dalam kehidupan sehari-hari.