Penulis: Admin Thursday, 30 October 2025
Kamis 30 Oktober 2025, MAN Insan Cendekia Jambi kembali
menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Dua siswa atas nama Ghaziya
Nada Zalfa dan Atiqa Fairuz Khalisah berhasil lolos ke Babak Semifinal Physics
Competition Pesta Rakyat Fisika (PRF) XIII yang diselenggarakan oleh Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia. Berdasarkan
Surat Keputusan Nomor 515/SK/e/PRFXIII/HUMAS/HMDF UI/X/2025, keduanya
dinyatakan lolos setelah melewati tahap penyisihan yang diikuti oleh ratusan
peserta dari SMA/MA terbaik se-Indonesia.
Kompetisi bergengsi ini merupakan bagian dari
kegiatan tahunan “Pesta Rakyat Fisika XIII” yang digagas oleh Himpunan
Mahasiswa Departemen Fisika Universitas Indonesia. Tahun ini, babak semifinal
akan digelar secara luring pada 31 Oktober 2025 di Kampus FMIPA UI Depok. Para
semifinalis akan bersaing menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam
menyelesaikan persoalan fisika tingkat tinggi yang menuntut ketelitian,
analisis, dan kreativitas ilmiah.
Prestasi Ghaziya Nada Zalfa dan Atiqa Fairuz
Khalisah menjadi bukti nyata kualitas pembelajaran sains di MAN Insan Cendekia
Jambi. Keduanya tidak hanya mewakili madrasah, tetapi juga membawa nama baik
madrasah berbasis riset dan sains di lingkungan Kementerian Agama. Pembimbing
mereka, Hestiwidayani, M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan bangga atas
capaian ini. “Alhamdulillah, kerja keras dan ketekunan Ghaziya dan Atiqa
membuahkan hasil. Semoga mereka terus berprestasi dan menginspirasi siswa
lainnya,” ujarnya.
Kepala
MAN Insan Cendekia Jambi, Dr. Zakiah,
S.Ag., S.Pd., M.E.Sy., turut memberikan apresiasi tinggi
atas prestasi yang diraih. “Kami sangat bangga atas pencapaian Ghaziya dan
Atiqa. Keberhasilan mereka menembus babak semifinal di ajang nasional bergengsi
ini merupakan hasil kerja keras, doa, dan bimbingan seluruh guru. Seluruh
civitas akademika berharap Ghaziya dan Atiqa dapat menjadi yang terbaik di
tingkat nasional dan terus mengharumkan nama MAN Insan Cendekia Jambi,”
ujarnya.