Jambi, 3 Oktober 2025 — Kegiatan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) di MAN Insan Cendekia Jambi mendapat dukungan istimewa dari Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si., Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Pesan ini disampaikan dalan video Giat UKBI MAN IC Jambi yang diikutkan dalam lomba Apresiasi Giat UKBI Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sebagai bentuk apresiasi terhadap satuan pendidikan yang aktif mengembangkan literasi bahasa Indonesia.

Dalam pesannya, Prof. Nyayu S.Ag., M.Si., membuka dengan salam hangat, menyampaikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan UKBI di MAN Insan Cendekia Jambi. Ia menekankan pentingnya literasi bahasa Indonesia sebagai bagian dari upaya mencetak generasi madrasah yang unggul dan berdaya saing global.

“Kegiatan UKBI merupakan sarana penting untuk meningkatkan literasi dan kemahiran berbahasa Indonesia di lingkungan madrasah. Saya mengajak seluruh madrasah di Indonesia untuk mendukung serta mengimplementasikan kegiatan serupa demi melahirkan generasi unggul yang siap bersaing di tingkat global,” tutur Prof. Nyayu. 

Kepala MAN Insan Cendekia Jambi menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaan atas perhatian serta motivasi yang diberikan oleh Direktur KSKK. Dukungan tersebut menjadi dorongan besar bagi madrasah untuk terus meningkatkan mutu pembelajaran, khususnya dalam penguasaan bahasa Indonesia.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si. Pesan beliau memberikan semangat baru bagi kami untuk terus berinovasi dan menjadikan MAN IC Jambi sebagai madrasah unggul dalam literasi bahasa serta siap bersaing di level global,” ungkap Kepala MAN IC Jambi.

Dengan semangat kolaborasi antara Kementerian Agama dan Kemendikdasmen, pelaksanaan UKBI di MAN Insan Cendekia Jambi diharapkan menjadi inspirasi bagi madrasah lain di Indonesia. Penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan benar menjadi pondasi kuat dalam membangun generasi yang berkarakter, cerdas, dan berdaya saing dunia.